1. hal hal yang perlu diperhatikan sebelum proses instalasi
dilakukan ?
2. apakah yang dimaksud dengan YaST itu ?
3. apakah yang dimaksud dengan partisi swap
itu ?
4. jika pada saat instalasi, Anda pilih
pembuatan partisi dan file system otomatis,maka partisi apa sajakah yang pasti
akan muncul ? Berapa ukurannya masing-masih partisi ?
5. apakah yang dimaksud dengan LILO dalam
proses instalasi Linux ? Jelaskan!
JAWABAN:
1. Berikut Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Sistem
Operasi
1.
Backup Seluruh Data Penting Anda
Betapa sangat berharganya data-data yang
tersimpan di komputer atau laptop Anda. Bahkan sebagian orang menganggap lebih
berharga data-data tersebut dibanding komputernya. Maka daripada itu sebelum
Anda melakukan install ulang sistem operasi selamatkan dulu data-data penting
tersebut. Anda bisa membackupnya kedalam media-media eksternal seperti
Flashdisk, Hardisk, CD/DVD, dan sebagainya.
Namun asal Anda tahu bahwa melakukan reinstall
sistem operasi hanya akan menyerang pada drive (C:) saja. Artinya jika seluruh
data penting Anda tersimpan diselain drive (C:) misal drive (D:), maka Anda
tidak perlu melakukan backup data. Asalkan nanti ketika install ulang sistem
operasi, Anda jangan melakukan format ulang pada drive selain (C:) tersebut.
Jika Anda khawatir akan kehilangan data
penting meski sudah disimpan di drive (C:), maka tidak ada salahnya untuk
melakukan backup. Apalagi jika hardisk Anda tidak dibuat partisi atau
dibagi-bagi lagi drivenya.
2. Persiapkan Software Sistem Operasi
Namanya juga kita akan melakukan reinstall
sistem operasi, maka tentu saja Anda meski sudah mempunyai perangkat lunaknya.
Sistem operasi apa yang Anda minati, Windows, Linux, atau Mac OS? Dan memang
saat ini yang paling banyak diminati dan digemari oleh seluruh pengguna
komputer di dunia adalah sistem operasi Windows.
Sistem operasi Windows adalah perangkat lunak
yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan software raksasa di dunia
Microsoft Corporation. Antarmuka yang digunakan sistem operasi Windows adalah
berbasis GUI (Graphical User Interface). Hingga saat ini atau ketika artikel
ini dibuat, versi Windows terbaru adalah Windows 10.
3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem
Apapun sistem operasi yang akan Anda gunakan,
jangan sampai lupa Anda juga harus mempersiapkan alat instalasinya. Melakukan
instal sistem operasi tidak bisa dengan cara menyimpan software didalam
komputer kemudian menginstallnya. Anda meski masuk kehalaman BIOS komputer dan
mengambil BOOT dari alat instalasi sistem operasi yang dimaksud.
Jika perangkat lunak sistem operasi yang Anda
miliki berupa kepingan CD/DVD, maka Anda meski menggunakan alat instalasi
CD/DVD Rom. Dengan begitu nanti Anda setting BOOT halaman BIOS dari CD/DVD.
Lalu bagaimana jika Anda tidak mempunyai CD/DVD Rom atau yang ada juga sudah
rusak? Tenang karena Anda bisa melakukan install ulang sistem operasi
menggunakan Flashdisk. Tentu saja Flashdisk lebih mudah kita dapatkan dibanding
dengan CD/DVD Rom. Dengan catatan Anda meski membuat bootable di Flashdisk yang akan gunakan untuk menginstall sistem
operasi.
4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer
Seperti yang sudah saya singgung diatas,
ketika kita selesai menginstall ulang sistem operasi, maka seluruh data serta
aplikasi yang tersimpan di drive (C:) akan hilang. Tentunya kita tidak bisa
bekerja di komputer hanya dengan mengandalkan perangkat lunak sistem operasi
saja. Kita membutuhkan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya seperti Adobe Photoshop,
CorelDRAW, Microsoft Office, dan sebagainya. Pastikan jika nanti Anda takut
lupa aplikasi apa saja yang sebelumnya dibutuhkan, sebelum install ulang Anda
bisa melihatnya melalui halaman Control Panel. Tepatnya dari Control Panel >
Programs > Programs and Features.
5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop
Sebagian komputer atau laptop ketika selesai
melakukan reinstall sistem operasi akan terdapat beberapa driver yang
kompatible. Namun itu sangat jarang terjadi terlebih jika Anda menggunakan
sistem operasi Windows terbaru, seperti Windows 7, Windows 8, atau Windows 10.
Walaupun begitu ada juga diantaranya yang tidak kompatible dengan Windows
terbaru seperti driver VGA. Umumnya komputer atau laptop yang kita beli akan
dilampirkan juga CD/DVD Driver dari vendor hardware yang kita gunakan. Untuk
memastikan apakah driver komputer sudah kompatibel dengan sistem operasi atau
tidaknya silakan dari halaman Windows Explorer klik kanan Computer >
Properties > Device Manager. Kondisi driver tidak kompatible adalah ditandai
dengan adanya icon tanda tanya (?) atau tanda seru (!) warna kuning.
Lalu bagaimana solusinya jika CD/DVD Driver
tersebut ternyata tidak ada, hilang atau apapun alasannya. Jalan keluarnya Anda
bisa menggunakan perangkat lunak Driver Pack Solution. Dengan
software tersebut biasanya semua driver yang tidak kompatible dengan Windows
dapat teratasi.
6. Koneksi Internet
Banyak software atau perangkat lunak begitu
selesai diinstall di komputer membutuhkan koneksi internet untuk melakukan
update. Seperti software Anti Virus agar kinerjanya bisa optimal dalam menjadi
security komputer, maka diwajibkan untuk menggunakan Anti Virus up to date.
Bukan Anti Virus saja, biasanya ketika selesai install ulang sistem operasi
seperti Windows akan banyak ditemukan bug sistem. Untuk memperbaiki beberapa
kesalahan ini maka biasanya diperlukan koneksi internet untuk mengupdatenya.
2. Yet Another Setup Tool (YaST) adalah perkakas
atau setup and configuration tool untuk mengelola sistem operasi dan digunakan
distribusi SUSE Linux dan produk Novell lainnya. Menggunakan fitur AutoYaST
dimungkinkan melaklukan instalasi secara otomatis dan unattended. Kini YaST
adalah free software yang dibebaskan Novell dengan lisensi GPL. Pengembang
memanfaatkan untuk digunakan di distribusi lain seperti proyek YaST untuk
Debian. YaST2 mengemas fitur cukup lengkap dan kompeten untuk menginstalasi
software, konfigurasi hardware, setup networks dan servers.
3. Swap adalah sebuah ruang pada harddisk yang
dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer/laptop
membutuhkan lebih banyak memory. Dalam artian partisi dengan filesystem Swap
ini bekerja sebagai cadangan , apabila RAM yang digunakan penuh. Jadi
sederhaana nya , Swap ini akan memberi pertolongan jika RAM yang kita kehabisan
ruang kosong.
4.a. partisi swap => berukuran 2 kali RAM yang
terinstall dan silinder
b. sisa ruangan => partisi root (dibawah 128MB)
5. LILO mempunyai kepanjangan Linux Loader adalah loader
boot, yang dapat digunakan untuk memilih Linux, MS-DOS atau sistem operasi lain
pada saat boot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar