Rabu, 07 Maret 2018

Tugas LKS 2


1. macam macam distro linux

1. Red Hat

RedHatRed Hat ini merupakan salah satu Distro Linux yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan bernama Red Hat Inc dan seringkali juga disebut Red Hat Linux namun pada tahun 2003 diganti menjadi Red Hat Enterprise Linux khusus untuk lingkungan perusahaan. Sistem operasi yang satu ini juga yang pertama kali mempopulerkan penggunaan sistem RPM Package Manager.

2. CentOS

centosCentOS merupakan singkatan dari Community Enterprise Operating System dan merupakan salah satu contoh Distro Linux yang dikembangkan oleh The CentOS Project. Sistem operasi ini dibuat menggunakan kode sumber yang berasal dari Red Hat. Oleh karena itu, dalam hal produk CentOs ini sangatlah mirip dengan Red Hat Enterprise Linux.

3. Fedora

fedoraFedora ini merupakan salah satu Distro Linux yang dkembangkan karena disponsori dan didukung oleh Red Hat namun dibuat oleh tim khusus bernama Fedora Project. Bahkan nama Fedora ini diambil dari salah satu karakter dalam logo Red Hat itu sendiri. Sama halnya dengan Red Hat, sistem operasi Fedora juga menggunakan sistem RPM Package Manager.

4. openSUSE

openSUSEopenSUSE ini juga termasuk salah satu sistem operasi yang didirikan diatas kernel Linux atau biasa disebut Distro Linux. openSUSE Project selaku pihak pengembang menciptakan sistem operasi ini dengan tujuan agar penggunaan Linux dapat lebih maju dengan kinerjanya yang stabil dan ramah pengguna. openSUSE ini lebih sering digunakan sebagai sistem operasi desktop/ server.

5. Mandrake (Mandriva)

mandrivaSistem operasi Mandrake atau yang juga bisa disebut Mandriva Linux merupakan salah satu jenis Distro Linux yang kali ini dikembangkan oleh suatu perusahaan bernama Mandriva. Sama halnya dengan Fedora, sistem operasi Mandrake ini juga menggunakan sistem RPM Package Manager.

6. Debian

debianProses penamaan dari salah satu Distro Linux ini bisa dibilang cukup unik. Sang pencetus pertama kali yakni Ian Murdock memberi nama Debian karena merupakan kombinasi dari namanya dan mantan kekasihnya. Salah satu alasan mengapa Debian ini termasuk Distro Linux yang paling banyak digunakan adalah karena security-nya yang bagus .

7. Ubuntu

ubuntuUbuntu merupakan suatu sistem operasi yang berbasiskan pada Debian dan dikembangkan oleh suatu perusahaan dari Afrika Selatan yang bernama Canonical ltd. Asal penamaan dari Ubuntu ini juga berasal dari bahasa Afrika Selatan yang berarti kemanusiaan. Dengan sifatnya sebagai OS open source, Ubuntu sengaja diprioritaskan untuk kepentingan umum atau server.

8. Mint

mintJika sebelumnya anda mengetahui bahwa Distro Linux yang bernama Ubuntu dibuat dengan berbasiskan pada Debian, maka kali ini ada Distro Linux yang berbasiskan pada Debian dan Ubuntu. Namanya adalah Mint atau yang biasa disebut Linux Mint.

9. Zorin

zorinZorin ini merupakan salah satu Distro Linux yang memiliki tampilan grafis sangat mirip dengan Windows, bahkan termasuk pada aplikasi – aplikasinya. Sejak awal tujuan pembuatan sistem operasi ini memang agar para pengguna yang terbiasa dengan Windows dapat menikmati fitur dari Linux tanpa harus mengalami kesulitan.


2. kelebihan operating system Linux

- Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE)  dan semuanya boleh di utak atik.
- Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
- Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan 
Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
- Linux mempu berjalan di dua mode.
- Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
- Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
- Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.

3. LINUX terdiri dari kernel Linux, program sistem, dan beberapa program aplikasi

4. FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT& T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite

5. 1. Media CD/DVD ROMMedia ini merupakan media instalasi yang paling populer dan menjadi media utama yang ditawarkan oleh pihak pengembang termasuk windows sendiri. Media ini bisa diperoleh dengan cara request free CDs (Shipit) atau membeli dari pihak ketiga, bisa juga download file ISO kemudian burn ke CD.
2. Media Flash Disk
BIOS komputer harus mendukung booting dari USB. Media flash disk ini cocokuntuk komputer-komputer yang tidak memiliki CD/DVD drive seperti netbook yang banyak digunakan saat ini. Tekniknya sangat sederhana yaitu ISO file yang telah didownload disimpan ke flash disk dengan teknik tertentu yang akan
dibahas tersendiri pada bagian berikutnya.

Tugas LKS


1. hal hal yang perlu diperhatikan sebelum proses instalasi dilakukan ?
2. apakah yang dimaksud dengan YaST itu ?
3. apakah yang dimaksud dengan partisi swap itu ?
4. jika pada saat instalasi, Anda pilih pembuatan partisi dan file system otomatis,maka partisi apa sajakah yang pasti akan muncul ? Berapa ukurannya masing-masih partisi ?
5. apakah yang dimaksud dengan LILO dalam proses instalasi Linux ? Jelaskan!
JAWABAN:
1. Berikut Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Sistem Operasi
1. Backup Seluruh Data Penting Anda
Betapa sangat berharganya data-data yang tersimpan di komputer atau laptop Anda. Bahkan sebagian orang menganggap lebih berharga data-data tersebut dibanding komputernya. Maka daripada itu sebelum Anda melakukan install ulang sistem operasi selamatkan dulu data-data penting tersebut. Anda bisa membackupnya kedalam media-media eksternal seperti Flashdisk, Hardisk, CD/DVD, dan sebagainya.
Namun asal Anda tahu bahwa melakukan reinstall sistem operasi hanya akan menyerang pada drive (C:) saja. Artinya jika seluruh data penting Anda tersimpan diselain drive (C:) misal drive (D:), maka Anda tidak perlu melakukan backup data. Asalkan nanti ketika install ulang sistem operasi, Anda jangan melakukan format ulang pada drive selain (C:) tersebut.
Jika Anda khawatir akan kehilangan data penting meski sudah disimpan di drive (C:), maka tidak ada salahnya untuk melakukan backup. Apalagi jika hardisk Anda tidak dibuat partisi atau dibagi-bagi lagi drivenya.
2. Persiapkan Software Sistem Operasi
Namanya juga kita akan melakukan reinstall sistem operasi, maka tentu saja Anda meski sudah mempunyai perangkat lunaknya. Sistem operasi apa yang Anda minati, Windows, Linux, atau Mac OS? Dan memang saat ini yang paling banyak diminati dan digemari oleh seluruh pengguna komputer di dunia adalah sistem operasi Windows.
Sistem operasi Windows adalah perangkat lunak yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan software raksasa di dunia Microsoft Corporation. Antarmuka yang digunakan sistem operasi Windows adalah berbasis GUI (Graphical User Interface). Hingga saat ini atau ketika artikel ini dibuat, versi Windows terbaru adalah Windows 10.
3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem
Apapun sistem operasi yang akan Anda gunakan, jangan sampai lupa Anda juga harus mempersiapkan alat instalasinya. Melakukan instal sistem operasi tidak bisa dengan cara menyimpan software didalam komputer kemudian menginstallnya. Anda meski masuk kehalaman BIOS komputer dan mengambil BOOT dari alat instalasi sistem operasi yang dimaksud.
Jika perangkat lunak sistem operasi yang Anda miliki berupa kepingan CD/DVD, maka Anda meski menggunakan alat instalasi CD/DVD Rom. Dengan begitu nanti Anda setting BOOT halaman BIOS dari CD/DVD. Lalu bagaimana jika Anda tidak mempunyai CD/DVD Rom atau yang ada juga sudah rusak? Tenang karena Anda bisa melakukan install ulang sistem operasi menggunakan Flashdisk. Tentu saja Flashdisk lebih mudah kita dapatkan dibanding dengan CD/DVD Rom. Dengan catatan Anda meski membuat bootable di Flashdisk yang akan gunakan untuk menginstall sistem operasi.
4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer
Seperti yang sudah saya singgung diatas, ketika kita selesai menginstall ulang sistem operasi, maka seluruh data serta aplikasi yang tersimpan di drive (C:) akan hilang. Tentunya kita tidak bisa bekerja di komputer hanya dengan mengandalkan perangkat lunak sistem operasi saja. Kita membutuhkan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, Microsoft Office, dan sebagainya. Pastikan jika nanti Anda takut lupa aplikasi apa saja yang sebelumnya dibutuhkan, sebelum install ulang Anda bisa melihatnya melalui halaman Control Panel. Tepatnya dari Control Panel > Programs > Programs and Features.
hal-yang-harus-disiapkan-sebelum-install-windows-1
5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop
Sebagian komputer atau laptop ketika selesai melakukan reinstall sistem operasi akan terdapat beberapa driver yang kompatible. Namun itu sangat jarang terjadi terlebih jika Anda menggunakan sistem operasi Windows terbaru, seperti Windows 7, Windows 8, atau Windows 10. Walaupun begitu ada juga diantaranya yang tidak kompatible dengan Windows terbaru seperti driver VGA. Umumnya komputer atau laptop yang kita beli akan dilampirkan juga CD/DVD Driver dari vendor hardware yang kita gunakan. Untuk memastikan apakah driver komputer sudah kompatibel dengan sistem operasi atau tidaknya silakan dari halaman Windows Explorer klik kanan Computer > Properties > Device Manager. Kondisi driver tidak kompatible adalah ditandai dengan adanya icon tanda tanya (?) atau tanda seru (!) warna kuning.
hal-yang-harus-disiapkan-sebelum-install-windows-2
Lalu bagaimana solusinya jika CD/DVD Driver tersebut ternyata tidak ada, hilang atau apapun alasannya. Jalan keluarnya Anda bisa menggunakan perangkat lunak Driver Pack Solution. Dengan software tersebut biasanya semua driver yang tidak kompatible dengan Windows dapat teratasi.
6. Koneksi Internet
Banyak software atau perangkat lunak begitu selesai diinstall di komputer membutuhkan koneksi internet untuk melakukan update. Seperti software Anti Virus agar kinerjanya bisa optimal dalam menjadi security komputer, maka diwajibkan untuk menggunakan Anti Virus up to date. Bukan Anti Virus saja, biasanya ketika selesai install ulang sistem operasi seperti Windows akan banyak ditemukan bug sistem. Untuk memperbaiki beberapa kesalahan ini maka biasanya diperlukan koneksi internet untuk mengupdatenya.


2. Yet Another Setup Tool (YaST) adalah perkakas atau setup and configuration tool untuk mengelola sistem operasi dan digunakan distribusi SUSE Linux dan produk Novell lainnya. Menggunakan fitur AutoYaST dimungkinkan melaklukan instalasi secara otomatis dan unattended. Kini YaST adalah free software yang dibebaskan Novell dengan lisensi GPL. Pengembang memanfaatkan untuk digunakan di distribusi lain seperti proyek YaST untuk Debian. YaST2 mengemas fitur cukup lengkap dan kompeten untuk menginstalasi software, konfigurasi hardware, setup networks dan servers.

3. Swap adalah sebuah ruang pada harddisk yang dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer/laptop membutuhkan lebih banyak memory. Dalam artian partisi dengan filesystem Swap ini bekerja sebagai cadangan , apabila RAM yang digunakan penuh. Jadi sederhaana nya , Swap ini akan memberi pertolongan jika RAM yang kita kehabisan ruang kosong.

4.a. partisi swap => berukuran 2 kali RAM yang terinstall dan silinder
b. sisa ruangan => partisi root (dibawah 128MB)

5. LILO mempunyai kepanjangan Linux Loader adalah loader boot, yang dapat digunakan untuk memilih Linux, MS-DOS atau sistem operasi lain pada saat boot.

Cara Setting Hotspot Mikrotik Lengkap

Mikrotik merupakan router yang memiliki banyak fitur fitur bermanfaat yang bisa memudahkan kita dalam manajemen jaringan. Salah satu fitur ...